Memberi nama anak sangat erat kaitannya kualitas kepribadian dan kedalaman pendidikan yang memberikan. Karena tidak jarang orangtua kesulitan memilih nama untuk diberikan kepada sang buah hatinya. Apalagi nama adalah merupakan penjelesan singkat bagi yang dinamai. Oleh karena itu memberikan nama bagi seorang anak sebagai insan rabbani adalah sesuatu yang penting. Islam sebagai agama yang syumul (lengkap) tetap memberikan petunjuk dan rambu-rambu dalam memberikan nama sebagai identitas bagi buah hati orangtuanya
Waktu dan Orang yang berhak memberikan Nama bagi buah hati
Mengenai pemberian nama hendaknya jangan berlarut-larut, sehingga selalu dijumpai didalam masyarakat kita, sebelum diberikan nama yang sebenarnya, sang buah hati diberikan panggilan gelar. Panggilan gelar itu kadang berdasarkan tradisi, yang kadangkala panggilan itu lekat sampai dewasa. Berdasarkan berbagai hadits Rasulullah, pemberian nama bagi sang buah hati dapat dilakukan pada hari kelahirannya atau tiga hari sesudah kelahirannya atau ditunda sampai dilaksanakannya akikah.
Jika terjadi perselisihan antara ayah dan ibu tentang yang paling berhak memberikan nama. Maka dalam hal ini dilimpahkan kepada sang ayah. Islam mengajarkan supaya anak dinasabkan kepada ayahnya.
Trend memberikan nama bagi anak
Kebiasaan meniru tradisi dan budaya asing (kafir) didalam masyarakat kita hingga hari ini masih sangat terasa dalam kehidupan kita.Termasuklah dalam hal memberikan nama bagi putra putri umat Islam saat ini. Dengan taklid yang membabi buta, mereka lekatkan nama anak. Fenomena ini menunjukkan bahwa program musuh-musuh islam telah berhail merasuk dan merusak tubuh masyarakat muslim.Nama-nama bagi putra putri tidak lagi mencerminkan kepribadian dan kehilangan makna. Nama-nama itu diadopsi dari nama-nama barat, nama-nama peran didalam cerita-cerita fiksi, film, sinetron dan sebagainya. Kaum kafir telah berhasil menyingkirkan ingatan dan penghargaan umat islam terhadap tokoh-tokoh, pahlawan,intelektual yang menjadi panutan umat Islam.Umat Islami didekatkan dengan tokoh-tokoh yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan izzatul Islam wal Muslimin.
Masalah ini sangat penting sekali disadari kembali oleh kita umat Islam. Dengan menampilkan dan mengorbitkan kembali nama-nama islami buat buah hati. Sehingga kita dapat kembali melihat dan mendengar nama-nama panggilan yang indah bagi generasi ini. Keindahan dan kemilau islam akan mulai nampak dipersada dunia, dan kepribadian Islam kembali dapat dipantulkan melalui nama-nama Islami.