Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Jumat, 27 April 2012

JANGAN PERNAH BERPUTUS ASA



Oleh : Jafar


Judul : Jangan bersedih, Karena Allah selalu bersamamu


Penulis : Mahmud Al-Mishri


Penerjemah : M. Alaika Salamullah


Penerbit : Najah, Banguntapa Jogjakarta


Cetakan : Pertama (2011)


Tebal : 228 halaman



Kesedihan adalah kondisi jiwa yang dapat dipastikan pernah dirasakan oleh setiap manusia. Dan itu merupakan sesuatu yang sangat menyakitkan. oleh sebab itu manusia selalu berusaha menghilangkan perasaan sedih. berbagai macam cara yang dtempuh manusia untuk menghindari atau menghilangkan rasa sedih pada dirinya. Ada dengan berusaha mengumpulkan harta yang sebanyak-banyaknya sampai melimpah ruah. Adapula yang mendapatkan pangkat yang setinggin-tinmgginya, dan berbagai ikhtiar lainnya.


Harta dan pangkat memang dapat memberikan kebahagiaan. namun tidak selamanya bisa menghadirkan kebahagiaan bagi setiap orang. Bahkan banyak manusia yang terjerumus menjadi rakus tamak, yang akhirnya merasakan kesedihan yang mendalam baginya.


Lalu bagaimana seharusnya mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya? Apa yang harus dilakukan supaya amanusia itu tidak berkubang secara terus menerus dalam kondisi kesedihan


Mahmud al-Mishri dalam bukunya "Jangan bersedih, karena Allah selalu bersamamu" memberikan tawaran dan solusi untuk menghapus rasa sedih. Sungguh banyak petuah-petuah yang beliau ungkapkan, baik bersumber dari Al-Quran dan sunnah maupun ucapan daripada salafussalih. Misalnya, untuak menghindari dan melenyapkan kesedihan, harus senantiasa ridha dengan segala sesuatu yang Allah berikan, nisacaya kekayaan akan senantiasa berada didalam hati.(hal.90)


Jika membaca langsung Buku yang tidak terlalu tipis, namun tidak juga terlalu tebal ini, akan menemukan hal-hal yang dapat menambah semangat hidup dan terhindar dari rasa putus asa, sehingga menjadi layak untuk dimiliki setiap muslim, karena solusi yang ditawarkan didasari dengan al-Quran dan sunnah rasul.


Walaupun buku ini adalah edisi terjemahan (cetakan pertama:tahun 2011) dari berbahasa Arab, namun dalam katalognya tidak disebutkan judul asli (dalam bahasa Arab).


Akhir kata, kesan terakhir adalah bahwa buku ini benar-benar dapat membangkitkan semangat jiwa dan menjadi pengingat kelalaian hati

0 komentar:

Posting Komentar